Minggu, 21 Oktober 2012

Kenangan Pesantren Kilat Anak Jalanan 1433 H KOPAJA (Part 1)



Alhamdulillahirrabbil ‘alamin. Segala puji dan syukur kami panjatkan atas cinta dan kasih sayang Allah swt. kepada langkah-langkah kaki yang tertatih untuk menempuh perjuangan ini, bersama anak-anak jalanan menuju cita yang Robbani, ilaa Allah Karim.

Tak ada perjuangan yang tak mudah. Bahwa setiap perjalanan menuju tempat indah pasti selalu diawali dengan perjalanan yang mendaki, menurut, terjal, berbatu, dan banyak liku. Demikian pula perjalanan KOPAJA yang masih seumur jagung ini, untuk memberikan manfaat lebih banyak lagi, persiapan menuju program Pesantren Kilat Anak Jalanan 1433 H ini penuh dengan tantangan. Waktu, kondisi, dan uang adalah tiga hal utama yang menjadi tantangan KOPAJA. Banyak kepala yang ada di sini, di jalan juang ini, bersinergi menuju satu visi; memanusiakan anak jalanan, menjadikan mereka manusia yang mengenal Allah dan bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan, dan agama.

Hampir dua bulan kami, KOPAJA, mempersiapkan agenda Pesantren Kilat untuk Anak Jalanan yang diadakan di Villa Kathronan, pada 28-29 Agustus 2012 lalu. Alhamdulillah, segala perjuangan dan lelah terbayar sudah. ^_^

Persiapan

Sebelum hari keberangkatan menuju Villa Kathronan, KOPAJA membersiapkan segala pernak pernik keperluan selama Pesantren Kilat ini; tempat, bingkisan, hadiah, konsumsi, tempat, pembicara, dan lain-lainnya dipermatang dengan sebuah realisasi dan pengorbanan waktu yang tak bisa digantikan.

Akhir yang baik adalah buah dari persiapan dan perjalanan yang baik. Untuk itu, KOPAJA berusaha sebisa mungkin menyiapkan segala hal yang terbaik untuk adik-adik anak jalanan ini selama mengikuti Pesantren Kilat Anak Jalanan 1433 H ^_^

Dua Hari yang Tak Tergantikan
Hari Pertama; Tertawa dan Menangis Bersama ^_^

Perjalanan kami mulai dari Lapak Pemulung, Kampung Sawah, tempat anak-anak pemulung binaan KOPAJA. Pukul 7.00 WIB kakak-kakak KOPAJA berkumpul di Lapak Pemulung. Pukul 8.30 WIB semua anak-anak masuk ke dalam bus yang kami siapkan untuk meluncur ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebelum ke Villa Kathronan, Megamendung. Di UNJ, kami menjemput adik-adik binaan mahasiswa UNJ yang terdaftar sebagai peserta Pesantren Kilat Anak Jalanan 1433 H.
Tiga puluh anak jalanan berkumpul sudah. Mereka duduk manis di dalam bus yang akan membawa kami ke Megamendung, Bogor. Pukul 9.30 WIB kami siap meluncur ke Villa Kathronan ^_^
Perjalanan jauh selama di dalam bus ini diisi dengan saling sharing antara KOPAJA dan UNJ. Adik-adik kami? Mereka ada yang ngobrol, memainkan hape, dan kebanyakan di antara mereka tidur selama perjalanan :D

Kita sampai ^_^

Alhamdulillah, akhirnya kami sampai di Villa Kathronan pukul 11. 20 WIB. Adik-adik berhamburan ke sana ke mari, belum sempat terkendali. Sampai-sampai ada yang bertengkar antara adik KOPAJA dan UNJ >,< Tapi semua itu, terkendali ^_^

Pukul 11. 40 adik-adik berkumpul di aula untuk mendengarkan arahan dari Kak Tika, salah satu relawan KOPAJA. Setelah itu, adik-adik KOPAJA mempersiapkan diri menuju kamar masing-masing dan bersiap-siap shalat Zuhur berjamaah. Yang azan Zuhur saat itu adalah salah satu adik binaan KOPAJA.

Setelah shalat Zuhur berjamaah, adik-adik bersiap-siap mendnegarkan pembagian kelompok. Masih ingat tentang adik KOPAJA dan UNJ yang bertengkar? Di pembagian kelompok ini, adik-adik yang tadi bertengkar kami satukan dalam satu kelompok, agar mereka bisa memperbaiki hubungan mereka selama berkerja sama dalam kelompok.

Lomba Puzzle ^_*

Lomba puzzle kali ini tidak seperti menyusun puzzle biasa. Ada enam kelompok yang memegang enam puzzle yang berbeda. Enam set kepingan puzzle ini digabungkan dan adik-adik peserta harus mencari kepingan puzzle sesuai dengan papan puzzle yang mereka pegang. Kepingan puzzle yang salah diambil harus ditukar ke kelompok lain dengan siste, barter alias tukeran.

Jadi, dalam lomba menyusun puzzle per kelompok ini snagat dibutuhkan kerja sama, kejujuran, dan kecepatan. Yang pertama kali menyelesaikan susunan puzzle dengan benar adalah pemenangnya ^_^
Selesai lomba puzzle, adik-adik kembali ke kelompok masing-masing. Bersama dengan pembimbing kelompok, adik-adik memepersiapkan diri menghapal surat-surat pendek yang akan dilombakan kurang lebih 15 menit setelah kumpul kelompok.

Siapkan Hapalanmu! (/^,^)/

Ini bagian tegang-tegangan yang kedua. Adik-adik harus menghapal surat-surat pendek yang nanti akan dites secara acak oleh kakak-kakak juri.
Teng! Pukul 14.30 WIB. Adik-adik berkumpul kembali di aula untuk menyetor hapalan mereka. Ada reward untuk adik-adik peserta yang memiliki hapalan paling baik. ^_^
Selesai hapalan surat pendek, adik-adik yang tadi sudah tegang menyetor hapalannya kembali bersiap-siap melakukan shalat Ashar. Yang azan Ashar, lagi-lagi dari adik peserta.

Motivasi; tangisan dan semangat bermimpi!
Sehabis shalat Ashar, adik-adik peserta menghabiskan senja dengan mendengarkan materi dari Kak Sigit Kamseno. Materi kali ini tentang berani bermimpi. Jadi, sambil ngabuburit, sambil belajar, sambil merangkai mimpi ^_^

Mungkin karena materi yang dibawakan Kak Sigit sangat menggugah hati adik-adik, sehingga semua adik-adik peserta Pesantren Kilat Anak Jalanan 1433 H menitikkan airmata. Bahkan, banyak adik-adik peserta yang menangis sambil menyebut nama ibu mereka. Inilah senja yang menggugah. Antara mimpi dan airmata dikemas dalam obrolan yang membakar semangat nadi. Semoga Allah Memudahkan adik-adik menggapai mimpi :’)

Lalu, bagaimana, Kak, puasa adik-adiknya? Batal gak? Adik-adik bingung apakah puasa mereka batal atau tidak. Kak Tika menjawab, nggak batal, kalo air matanya gak ketelan. Adakah adik-adik yang menelan airmatanya? Alhamdulillah, ternyata tidak ada. It means, semua puasa mereka lancar-lancar saja :)
Setelah bersedu sedan bersama, ini saatnya adik-adik dibawa kembali ke suasana ceria :D

Di akhir waktu Ashar, Kak Tika yang memandu acara menyiapkan games yang seru untuk mencairkan suasana. Well, sore ini adik-adik semuanya kompak “habis nangis ketawa” ^_*

Pukul 17.00 WIB waktunya adik-adik bersih-bersih, lalu tadarus bersama sambil menunggu azan Maghrib tiba dan berbuka puasa bersama. Sementara adik-adik peserta tadarus, kakak-kakak KOPAJA dan UNJ menyiapkan takjil dan makanan untuk berbuka. (bersambung…)

0 komentar:

Posting Komentar